Pages

Search This Blog

Website STIKOM Poltek Cirebon Butuh Pertolongan

Kemarin ceritanya saya iseng mau melihat pengumuman apa yang sudah dirilis oleh kampus saya tercinta saya. Maklum saja, untuk mahasiswa kategori tingkat akhir, informasi jadi barang yang mutlak harus diupdate setiap saat. Juga karena intensitas kita yang sudah jarang sekali ke kampus, maka internet menjadi sahabat sejati. Kemudian saya search di Google dengan kata kunci nama kampus saya tercinta. Hasilnya?
Awalnya saya tertawa sesaat melihat hasil pencarian tersebut. Itu disebabkan karena meta data description dari hasil pencarian mengenai kampus saya adalah seperti berikut:
lokomedia adalah penerbit buku-buku komputer khususnya di bidang pemrograman web dan internet
Sumpah saya kaget dan merasa "kagugu". Harusnya deskripsinya mengenai kampus ini malah mengenai Lokomedia. Memang ada hubungan apa kampus ama Lokomedia? Kok bisa-bisanya deskripsi kampus berubah begitu.
Hal ini berkaitan dengan Metadata yang ada pada situs itu. Apa itu metadata, dan apa hubungannya dengan kejadian ini? saya akan jelaskan satu per-satu.

1. Apa itu Metadata?

Secara singkat, meta tags dideskripsikan sebagai berikut:
Metadata is data (information) about data. The <meta> tag provides metadata about the HTML document. Metadata will not be displayed on the page, but will be machine parsable. Meta elements are typically used to specify page description, keywords, author of the document, last modified, and other metadata. The <meta> tag always goes inside the <head> element. The metadata can be used by browsers (how to display content or reload page), search engines (keywords), or other web services.
Jadi metadata memuat data mengenai halaman web kita yang disajikan dalam tag HTML berupa description, keywords, author dan lain-lain. Metadata berhubungan dengan browser juga mesin pencari (seperti Google, Yahoo, Bing). Jadi Google tahu apa isi dari web kita melalui meta data tersebut. Kalau masih bingung coba klik link ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Meta_element.
Meta tag ada di semua halaman website, karena mutlak perlu, apalagi jika ingin web-nya diindex mesin pencari. Penggunaannya juga cukup mudah. Saya beri contoh:



Biasanya metatag ditaruh diantara tag .

2. Menggunakan CMS Lokomedia.

Kok Bisa begitu ya? Saya juga sempat bertanya pada diri saya sendiri. Namun ini menjadi masuk akal ketika dihubungkan dengan kunjungan saya beberapa bulan yang lalu ke situs resmi kampus saya tercinta itu.
Situs Resmi milik STIKOM Poltek itu saya amati menggunakan CMS Lokomedia dari buku penerbit itu. CMS ini dibuat oleh salah satu penulis yang dinaungi oleh Lokomedia. Orang yang membeli buku dari penerbit itu pasti sangat kenal dengan sekali melihatnya saja.
CMS ini sangat powerfull, ringan, maintain terbilang mudah, cocok untuk bahan pembelajaran. Dengan koding dasar (prosedural) dan dibagi kedalam modul-modul yang sangat banyak, CMS ini jadi salah satu pilihan blogger Indonesia. Tapisayang dibeberapa forum banyak yang mempermasalahkan mengenai SEO-nya.
Secara default meta description dari adalah seperti yang tertulis diatas. Namun itu berlaku untuk halaman muka/home page. Jadi jika ingin menggunakan CMS tersebut memang harus menggantinya terlebih dahulu dengan deskripsi kita, jika tidak ya seperti itulah jadinya.

3. How to Fix that?

Cara memperbaikinya mudah saja. Tinggal saja meta tag descriptionnya dengan yang seharusnya. Kalau tidak salah ada di file headernya. Tentu saja oleh pihak-pihak yang terkait dan berwenang. :D
Penulis sebenarnya lebih suka ketika webnya berbasis Wordpress. Terlihat lebih professional dan gagah dibandingkan web yang sekarang. Tapi web itukan yang penting isi dan tujuanya, jadi karena sudah sesuai purpose-nya ya dirasa cukup.
Sekian dari penulis, Muga-muga cepat diperbaiki. :)

2 comments:

Faridblogit said...

Harus gan , maju teruss.

Teguh Oktian said...

Yuupz... Thanks, gan... :D

 

Most Reading